Minggu, 31 Desember 2017

Catatan Akhir Tahun 2017 Pendidikan Nonformal bagian 2

Artikel Terkait

Catatan Akhir Pendidikan Nonformal Tahun 2017 bagian 2
www.paketc.online


Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diselenggarakan pertama kali tahun ini (2017). Pengelola satuan pendidikan nonformal dibuat tergopoh-gopoh karena terkesan dadakan. Pro kontra di kalangan pengelola PKBM pun mencuat di berbagai grup WhatsApp. Alasannya sarana prasarana belum memadai dan peserta didik belum bisa memegang mouse juga terlontar dari sebagian pegiat PNF.

Fakta di lapangan menunjukkan sebagian besar peserta didik  merasa happy setelah mengikuti UNBK. " Gak repot Pak, ngurek-ngurek kertas. Tinggal klak-klik aja". "Enak Bu, simpel ngerjainnya".

Anyway, menurut penulis, keberhasilan UNBK di pendidikan kesetaraan akan menjadikan Pendidikan Kesetaraan menjadi lebih bermutu dan bermartabat. Barangkali ini akan menjadi dasar untuk tahun-tahun mendatang bahwa pendidikan kesetaraan bisa menyelenggarakan UNBK 2 atau 3 kali dalam setahun. Kalau bisa lebih "ekstrim" lagi, UNBK bisa dilaksanakan kapan saja sepanjang peserta didik sudah siap baik secara mental maupun administrasi.

UNBK bukanlah penentu kelulusan. Barangkali ini sangat positif karena tidak menjadi beban bagi peserta didik Pendidikan Kesetaraan. Kecuali bagi peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Satuan pendidikanlah (PKBM) memiliki peran yang penting karena kelulusan peserta didik menjadi tanggung jawabnya. Kita mafhum, satuan pendidikan yang lebih paham tentang kondisi peserta didiknya.

Satuan pendidikan nonformal memang harus terus berbenah. UNBK pada tahun 2018 tinggal dalam hitungan bulan. Mempersiapkan peserta didik sudah menjadi menu wajib dalam pembelajaran ke depan.

Dalam menulis artikel ini, selintas penulis berangan-angan UNBK akan beralih menggunakan gadget Android. Mungkinkah? Tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.


Sukses UNBK Pendidikan Kesetaraan
Sukses Pendidikan Nonformal


Tidak ada komentar: