Rabu, 07 Maret 2018

WA GRUP SISPENA DKI


Silakan masuk ke grup WA sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing


WA Grup PKBM DKI Jakarta
https://chat.whatsapp.com/6ZPqxfp9eSd4antdbbmI2D

WA Grup PAUD DKI Jakarta
https://chat.whatsapp.com/FrKnRzFappbIZKBzQnr5uX

WA Grup LKP DKI Jakarta
https://chat.whatsapp.com/0AVb819XJzGHdkB0U7t7dN

Minggu, 11 Februari 2018

Pedoman penyusunan soal USBN 2018

Penilaian melalui USBN merupakan penilaian yang terstandar. Untuk penilaian terstandar, harus ada acuan yang sama, baik dalam penyusunan soal maupun dalam pelaksanaan ujian. Dalam pelaksanaan ujian yang menjadi acuan adalah Prosedur Operasional Standar (POS) USBN.

Dalam penyusunan soal, yang menjadi acuan adalah kisi-kisi USBN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.

Namun
kisi-kisi USBN hanya merupakan awal dari pengembangan soal USBN, beberapa
langkah yang perlu ditempuh untuk memperoleh soal USBN yang berkualitas
sebagai berikut.

1. Penyusunan indikator soal
Indikator soal merupakan jabaran lingkup materi dan level kognitif dari
kisi-kisi USBN, sebagai pedoman bagi penulisan atau perakitan soal.
2. Penulisan soal
Soal ditulis oleh guru mata pelajaran pada masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan indikator soal yang disusun oleh KKG/MGMP.
Penulisan soal termasuk pedoman penskoran untuk soal uraian dan tes
praktik.
3. Penelaahan Soal
Penelaahan soal dilakukan secara kualitatif berdasarkan kaidah penulisan
soal oleh penelaah soal, dilakukan oleh KKG/MGMP. Hasil telaah soal
diklasifikasikan menjadi soal baik, soal kurang baik, dan soal ditolak. Soal
baik langsung diterima/dapat digunakan, soal kurang baik perlu diperbaiki,
dan soal yang ditolak dikembalikan ke penulis atau tidak digunakan.
4. Perakitan soal
Soal-soal baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket soal untuk
digunakan dalam ujian. Pada perakitan, dilakukan penggabungan antara soal
dari Kementrian dan soal yang ditulis oleh pendidik. Perakitan dapat
dilakukan di satuan pendidikan atau KKG/MGMP.

File bisa didownload di sini

https://goo.gl/FfqReT

Jumat, 26 Januari 2018

Kisi kisi USBN 2018 dan POS UN 2018

KISI-KISI USBN DAN POS UN 2018 TELAH DITETAPKAN BSNP

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menetapkan kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2018 untuk jenjang SD,SMP, SMA, SMK dan yang sederajat, termasuk untuk pendidikan kesetaraan program Paket A/Ula, Paket B/Wustha, dan Paket C/Ulya. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan BSNP Nomor 0283/SKEP/BSNP/2018 tentang Kisi-Kisi USBN Tahun Pelajaran 2017/2018.

Kisi-kisi USBN disusun oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Badan Pengembangan dan Penelitian Kemdikbud bersama Direktorat terkait. Khusus untuk kisi-kisi mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disusun oleh Kementerian Agama.

Kisi-kisi USBN memuat level kognitif dan lingkup materi, disusun berdasarkan kriteria  pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang berlaku, yaitu Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Ksi-kisi tersebut  dijakan acuan pengembangan dan perakitan naskah soal USBN.
 
Kisi-kisi USBN 2018 dapat diunduh di laman: http://bsnp-indonesia.org/2018/01/25/kisi-kisi-ujian-sekolah-berstandar-nasional-tahun-pelajaran-20172018/

BSNP juga telah menetapkan POS Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2018 beserta surat edaran tentang  revisi POS UN,yang dapat diunduh di laman: http://bsnp-indonesia.org/2018/01/25/pos-un-tahun-pelajaran-20172018-dan-surat-edaran-tentang-revisi-pos-un-tp-20172018/

_kopas dari grup WA_

Sabtu, 13 Januari 2018

Kumpulan video akreditasi jaman now

Munculnya akreditasi online🖥🖱 menimbulkan keingintahuan pengelola satuan pendidikan nonformal untuk mencoba. Barangkali sebelum mencoba tidak ada salahnya menyimak video video berikut:💡💡💡

1⃣. *Cara sukses login 🔐 Sispena (Sistem Penilaian Akreditasi)*
Banyak satuan pendidikan yang belum memahami cara login di sispena. Ada beberapa hal penting yang menyebabkan gagal login. Silakan di simak di video berikut agar tidak gagal login lagi. Cekidot di sini
👇
https://youtu.be/KuJ6raKyWGo

2⃣. *Cara ganti password Sispena* 🗝🔑
Setelah sukses login, demi alasan keamanan, satuan pendidikan *wajib* mengganti password login Sispena. Ga lucu kannnn? pihak lain bisa masuk ke sispena kita tanpa sepengetahuan kita. Bagaimana caranya? Simak video berikut 👇
https://youtu.be/f6J1PEB7o-U

3⃣. *Fitur Sispena*⛏🔩
Setelah bisa login dan mengganti password sispena, simak juga video berikut. Siapkan kopi, teh, atau camilan lainnya sehingga enjoy nonton video ini di sini 👇
https://youtu.be/_NDy213kGrU

4⃣. *Cara Cepat Scan*🛬🛫✈🚀
Akhirnya, dalam memenuhi tahapan akreditasi, satuan pendidikan *wajib* memiliki alat scanner. Ga perlu beli atau bayar. Bagi pengguna Android bisa diunduh di playstore. Apa nama aplikasi nya? Bagaimana penggunaannya? Nah di sini jelas sekali tutorialnya. Tunggu apalagi? Yuk cekidot di sini👇
https://youtu.be/XosbmY9E10U

Jangan lupa nge *like*, *Comment*, *share* dan *subscribe*. Dengan melakukan ini _bapak, ibu, adik, kakak, mas , dan mba_ sudah mensupport Pendidikan Nonformal yang Bermutu dan bermartabat.

Goodluck.
Silakan japri bila ada pertanyaan tentang akreditasi. Insya Allah kami akan menjawab. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
🌹🌹🌹🌹🌹
😘😘😘😘😘
❤❤❤❤❤

Rabu, 10 Januari 2018

Cara Cepat Scan Dokumen

https://youtu.be/XosbmY9E10U

Scan atau dalam bahasa Indonesianya adalah pindai, menjadi alat yang penting di bidang pendidikan terutama pendidikan nonformal.

Barangkali kita masih di *ribet* kan dengan penggunaan printer multifungsi untuk memindai dokumen. Umumnya orang akan mengatakan *rempong* hehe.

Berikut adalah cara *simpel, murah, dan sangat mudah* men scan dokumen. Baik dokumen untuk keperluan *akreditasi*, digitalisasi ijasah, atau lainnya. Hasilnya semua  dalam bentuk *PDF* atau jpg, bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Senin, 01 Januari 2018

Catatan Akhir Tahun 2017 Pendidikan Nonformal bagian 3

Catatan Akhir Tahun 2017 Pendidikan Nonformal bagian 3
www.paketc.online


Tahun 2017 adalah tahun yang penuh inovasi bagi pendidikan nonformal. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat menggulirkan ide-ide kreatif tentang pembelajaran online.
Penulis sempat mengikuti beberapa kali pembelajaran online yang diselenggarakan oleh PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat dan Jawa Tengah. UPT Jawa Barat dengan Kursus Humas dalam Jaringan dan beberapa shortcourse daring oleh UPT Jawa Tengah.

Penyelenggaraan oleh kedua UPT ini memiliki kesamaan yaitu mengandalkan aplikasi webex. Pengalaman penulis, aplikasi webex ini sangatlah mumpuni untuk kegiatan daring. Langkah tepat dan strategis yang dilakukan oleh para UPT ini.

Model pembelajaran yang dikembangkan UPT memang bisa diakses dan sekaligus dimodifikasi oleh satuan pendidikan. Kelemahannya adalah untuk menggunakan aplikasi webex memerlukan biaya yang cukup besar. Barangkali ini bukan masalah bagi lembaga yang sudah mandiri dari aspek keuangan. Bagaimana dengan satuan pendidikan nonformal yang minim?

Satuan pendidikan nonformal bisa menggunakan medsos sebagai alternatif webex. Penggunaan jalur streaming video via Facebook, barangkali bisa menjadi opsi bagi pengelola satuan. Biaya penyewaan aplikasi bisa ditekan hingga nol rupiah. Kelemahannya peserta tidak bisa menampilkan wajahnya karena keterbatasan fitur ini. Beda dengan webex, narasumber, peserta, dan moderator bisa saling melihat wajah masing-masing.

So, siapkah satuan pendidikan nonformal (PKBM/SKB) menyongsong era daring?

Wallahu a'lam bish-shawabi