Artikel Terkait
Ujian Nasional Bukan Penentu Kelulusan (Sekali Lagi)
www.paketc.online
Saat ini semua insan pendidikan dan masyarakat pada umumnya tertuju pada pelaksanaan ujian nasional, baik yang berbasis kertas dan pensil maupun berbasis komputer, begitu juga halnya dengan pendidikan nonformal. Bedanya adalah pada Pendidikan Nonformal dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, kecuali pada beberapa provinsi yang tidak bisa melaksanakan ujian nasional pada hari tersebut karena suatu sebab.
Dalam ujian kali ini ada beberapa istilah yang perlu diketahui seperti UNPK, UNKP, dan UNBK. UNPK adalah Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan, UNKP adalah Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil, sedangkan UNBK adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Pada prinsipnya, Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer merupakan awal dari pembenahan penilaian pendidikan agar lebih akuntabel dan transparan.
Ada beberapa hal yang mesti diantisipasi terkait UNBK, (1) mempersiapkan aliran listrik yang merupakan hal vital dalam pengoperasian komputer, (2) mempersiapkan server atau peladen yang tangguh, (3) mempersiapkan kesalahan jenis soal.
Dalam pelaksanaan UNBK kali, isu isu kebocoran soal belum tampak. Dapat dipahami soal soal yang dikerjakan oleh peserta didik akan berbeda satu sama lain.
Alur UNBK ini sebenarnya tidaklah murni online, barangkali boleh disebut sebagai semi online. Soal yang ada adalah hasil unduhan komputer server atau peladen dari pusat. Proses ini bersifat online. Kemudian setelah soal sudah ada di peladen, disebarkan ke komputer peserta didik melalui kabel LAN. Peserta didik mengerjakan soal secara offline atau di luar jaringan.
So, pada akhirnya, UNBK adalah Ujian bukan penentu kelulusan, hanya pemetaan. Dan harapan paket C dot online Ujian bukan menjadi harga mati kelulusan pendidikan kesetaraan ke depannya. Mari tidak menghakimi peserta didik dengan hanya ujian beberapa hari saja. Yang perlu diingat adalah peserta didik Kesetaraan adalah limpahan dari peserta didik formal. Apabila mereka tidak lulus di Pendidikan Kesetaraan, mau ke mana mereka?
Wallahu a'lam bish-shawabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar