Sabtu, 25 Januari 2025

Mendesain Soal HOTS yang Powerful di Era Kurikulum Terkini

Artikel Terkait

 Mendesain Soal HOTS yang Powerful di Era Kurikulum Terkini

Kurikulum baru  membawa semangat baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Salah satu perubahan penting adalah pergeseran dari KI-KD menjadi Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran. Hal ini tentu berdampak pada cara kita mendesain soal, terutama soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi atau yang dikenal dengan HOTS (Higher Order Thinking Skills).

Di era Kurikulum ini, soal HOTS bukan lagi sekadar soal sulit, melainkan soal yang menantang siswa untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Lantas, bagaimana cara merancang soal HOTS yang powerful dan relevan dengan tuntutan kurikulum saat ini?



Memahami Hakikat Soal HOTS

Sebelum merancang soal, penting untuk memahami karakteristik soal HOTS. Soal HOTS yang baik:

Kontekstual: Berkaitan dengan situasi nyata, mendorong siswa menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Stimulatif: Menggunakan stimulus menarik seperti gambar, grafik, atau wacana yang memicu rasa ingin tahu siswa.

Berpikir Tingkat Tinggi: Mendorong siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Non-Rutin: Bukan soal hafalan atau pengulangan, menuntut pemikiran luas dan mendalam.

Memiliki Ragam Jawaban: Memungkinkan siswa mengembangkan gagasan dengan berbagai alternatif jawaban yang logis.

Langkah-langkah Merancang Soal HOTS

Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menyusun soal HOTS:

Identifikasi Tujuan Pembelajaran: Pilih Tujuan Pembelajaran yang menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi (menganalisis, mengevaluasi, mencipta).

Rumuskan Stimulus: Pilih stimulus yang relevan, menarik, dan kontekstual dengan Tujuan Pembelajaran.

Susun Pertanyaan: Rancang pertanyaan yang menghubungkan stimulus dengan Tujuan Pembelajaran, memastikan pertanyaan merangsang pemikiran kritis.

Buat Pedoman Penskoran: Siapkan pedoman penskoran yang jelas dan detail, terutama untuk soal uraian.

Contoh Soal HOTS

Mata Pelajaran: IPA

Tujuan Pembelajaran: Menganalisis dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia.

Stimulus: Artikel berita tentang peningkatan kasus ISPA di kota besar akibat polusi udara.

Pertanyaan:

Berdasarkan artikel tersebut, bagaimana kualitas udara dapat mempengaruhi sistem pernapasan manusia? Jelaskan!

Identifikasi tiga sumber polusi udara di kota besar dan jelaskan bagaimana sumber polusi tersebut berkontribusi pada peningkatan kasus ISPA.

Rancang sebuah kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan mencegah pencemaran lingkungan.

Model Pembelajaran yang Mendukung HOTS

Untuk memaksimalkan pencapaian HOTS, terapkan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif berpikir, seperti:

Discovery Learning: Siswa diberi kesempatan untuk menemukan pengetahuan melalui eksplorasi dan eksperimen.

Project Based Learning: Siswa terlibat dalam proyek nyata yang menuntut mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah.

Penutup

Mendesain soal HOTS yang powerful merupakan tantangan tersendiri bagi guru di era Kurikulum Merdeka. Namun, dengan memahami prinsip dan langkah-langkah yang tepat, guru dapat merancang soal-soal yang tidak hanya mengukur pemahaman siswa, tetapi juga merangsang mereka untuk menjadi pemikir kritis, kreatif, dan inovatif.


#HOTS #SoalHOTS #Pendidikan #Guru #liliksubaryanto


Tidak ada komentar: